Rekor Barca, Sejarah Messi
Arya Perdhana - detiksport
AFP/Javier Soriano
Madrid - Sekitar 90 ribu pendukung Real Madrid yang berada di Stadion Santiago Bernabeu terhenyak; banyak di antara mereka yang sudah meninggalkan stadion sebelum pertandingan berakhir, Minggu (3/5/2009).
Mereka patah hati dan perasaan mereka remuk redam demi melihat klub kesayangannya dibantai Barcelona dengan skor mencolok 2-6. Kalah itu biasa; tetapi kalah dengan skor besar dari rival tersengit jelas bukan sebuah hal yang mudah diterima, bahkan oleh seorang fans paling tidak fanatik sekalipun.
Tetapi itulah kenyataannya. Madrid tertunduk lesu dan malu. Dua gol Los Blancos melalui Gonzalo Higuain dan Sergio Ramos tak cukup menandingi enam gol dari Lionel Messi (2), Thierry Henry (2), Carles Puyol dan Gerard Pique.
Inilah rekor terburuk Madrid dalam laga El Clasico selama nyaris 35 tahun. Para tetua-tetua suporter Los Merengues barangkali bisa bersaksi tentang kekalahan 0-5 yang mereka derita dari Barca pada 17 Februari 1974.
Saat itu, gol-gol dari Juan Manuel Asensi (2), Johan Cruyff, Juan Carlos Perez dan Hugo Sotil sukses mencoreng muka Madrid di depan puluhan ribu suporternya di Bernabeu.
Inilah kali kedua dalam rentang lebih dari tiga dekade Barcelona bisa menjebol gawang Madrid lima kali atau lebih. Kekalahan 0-3 di Bernabeu pada 19 November 2005 saja terasa tidak seburuk ini.
Bila Madrid bersuka, Barcelona tentu berhak bersuka. Dan di antara mereka yang paling gembira, Lionel Messi adalah salah satunya. Dua gol yang dicetak penyerang mungil itu membuatnya mencatat sejarah pribadi.
Sejak melakoni debutnya pada tahun 2003, Messi pastinya sudah berkali-kali membela Barca memasuki El Clasico melawan Madrid. Tetapi baru kali inilah pemain Argentina itu berhasil menjebol gawang lawan di Bernabeu.
Catatan Messi melawan Madrid tak buruk. Ia pernah mencetak hat-trick, ia juga pernah sekali lagi menjebol gawang 'Si Putih'. Namun keempat-empatnya dicetak di markas sendiri, Stadion Camp Nou.
0
komentar
Langganan:
Postingan (Atom)